kesehatan

Cara Alami Mengobati Sakit Tenggorokan

© Shutterstock.com

Umumnya, pada pergantian musim Anda beresiko mengalami gangguan pada tenggorokan. Tapi, ada juga kok yang akan mengalami sakit tenggorokan setelah selesai liburan. Apa penyebabnya ya?

Ternyata perubahan cuaca dan suhu ekstrim yang Anda alami itulah yang menyebabkan Anda mengalami sakit yang menjengkelkan ini. Penyakit tersebut tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Diikuti dengan demam dan batuk, sakit tenggorokan ini ternyata tidak boleh disepelekan begitu saja.

Dikutip dari laman healthinfoblog.info, ada beberapa cara alami untuk mengobati sakit tenggorokan lho, Moms. Kita simak yuk:

Istirahat yang cukup
Tubuh yang lelah akan susah beradaptasi ketika perubahan musim terjadi. Anda harus memperhitungkan waktu yang cukup untuk aktivitas Anda sehari-hari dan kualitas tidur yang cukup untuk menghindari sakit tenggorokan yang mengancam tubuh Anda.

Berkumur
Berkumurlah dengan air garam selama 3-4 kali setiap hari yang berfungsi meningkatkan peredaran darah di area tenggorokan.

Minum madu
Madu adalah salah satu obat yang bagus untuk mengobati sakit tenggorokan. Buatlah teh hangat dengan madu, atau larutan madu dengan susu untuk memperbaiki kondisi tubuh Anda.

Larangan saat sakit tenggorokan
Selama sakit tenggorokan belum sembuh, maka lebih baik Anda menghindari beberapa hal ini:
Minum-minuman bersoda
Makan makanan pedas
Minum-minuman dingin
Makan makanan yang berminyak dan berlemak
Dehidrasi

Manfaat Nasi Merah Untuk Diet

© Shutterstock

Hmm… Anda sudah pernah menikmati nasi merah? Warnanya sangat menggoda selera siapa saja yang memandang. Apalagi dimakan bersama sayur pecel dan tempe, wuihhh… dahsyat dan mak nyuss…

Tahukah Mom, nasi merah ternyata juga bagus untuk diet. Mungkin beberapa kali Anda sudah pernah mendengar para selebriti tanah air yang memilih cara diet dengan mengkonsumsi nasi merah sebagai pengganti nasi putih biasa.
Ya, rupanya hal ini memang terbukti bagus untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, nasi merah memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan nasi putih.

Tak hanya itu, nasi merah juga memiliki kandungan vitamin yang tak kalah juara seperti vitamin B dan E, kaya serat alami, dan mengandung mineral yang tinggi. Selain itu, juga mengandung berbagai zat seperti fenolat, selenium, magnesium, asam amino triptofan, dan asam lemak alfalinolenat.

Sekedar informasi, kandungan mineral dan sumber karbohidrat kompleks yang ada pada sebutir nasi merah bisa menjadi penyedia energi secara berkala sekaligus membuat perut terasa kenyang lebih cepat, sehingga Anda tidak berasa ingin selalu nyemil.

Menanggapi hal ini sebuah jurnal nutrisi dari Inggris, seperti yang dilansir oleh laman mybaby.hol.es, mengungkapkan kandungan serat pangan pada beras merah lebih besar enam kali lipat dibanding nasi putih yang biasa dikonsumsi orang Indonesia itu. Wow… luar biasa! Tentu saja serat pangan yang semakin besar, akan membantu Anda mengikuti program diet. Beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dalam nasi merah. Antara lain:

1. Membantu mengedalikan gula darah dan produksi insulin dalam tubuh, terima kasih kepada nilai GI yang lebih rendah dari nasi putih biasa.
2. Melancarkan sistem pencernaan.
3. Mencegah timbulnya plak akibat kolesterol jahat.
4. Menurunkan resiko kanker usus.
5. Mengurangi resiko wasir dan iritasi pada usus.